Agar TOA Horn Speaker atau Speaker Corong TOA Awet, Spul Tidak Mudah Putus atau Mati

SCS Electronics – Seringkali kita temui adanya keluhan Horn Speaker TOA atau Corong TOA mudah mati atau putus dan harus di ganti spul nya, apalagi ketika pemakaian dalam waktu lama seperti pada saat di pakai untuk pengajian, takbiran bahkan saat mengumandangkan adzan atau acara-acara lainnya.

Bagaimana agar corong TOA tidak mudah putus?

Pertama-tama perlu diketahui bahwa karakteristik speaker corong TOA berbeda dengan karakter speaker box, salon box speaker atau wall speaker pada umumnya. Perbedaannya terdapat pada range frekuensi operasi nya (lebar frekuensi), speaker box dan speaker pada umumnya dapat mengeluarkan suara rendah (bass) dan tinggi (treble) yang optimal, karena karakter speaker ini memang memiliki range frekuensi yang lebih lebar.

Pada beberapa speaker box atau wall speaker merk TOA umumnya memiliki range frekuensi di 60 Hz s.d 20 Khz (bass dan treble). Sedangkan speaker corong TOA memiliki range frekuensi yang lebih sempit yaitu hanya sekitar 150Hz s.d 6Khz karakteristik nya berada di midle frekuensi.

Pada bagian dalam speaker corong TOA terdapat diaphragm atau spul, tipenya adalah ZG-30DA untuk Horn Speaker 25 Watt dan ZG-30DB untuk Horn Speaker 50W. Diaphragm atau spul TOA memang dibuat khusus untuk speaker yang digunakan sebagai media panggilan, pemberitahuan atau penyampaian informasi kepada khalayak banyak yang utamanya adalah suara vokal manusia (midle frekuensi). Karakteristik midle frekuensi pada Horn Speaker TOA seperti ini bertujuan agar suara yang dikeluarkan dapat menjangkau area yang lebih luas dan jauh. Tujuan lainnya adalah agar suara yang dihasilkanpun tetap jelas dan jernih terdengar.

Lalu apa hubungannya dan bagaimana cara mengatasi Spul Corong TOA yang sering mati atau putus?

Pada Amplifier merk TOA terdapat pengaturan Bass dan Treble nya, untuk Amplifier yang men-Supply Horn Speaker atau Corong TOA, pengaturan Bass dan Treble nya sebaiknya jangan terlalu besar. Kami sarankan untuk pengaturan Bass nya maksimal cukup set di jam 9 saja dan untuk treble di set ke posisi tengah, jam 12 (Flat).

Faktor lainnya perhatikan kesesuaian spesifikasi perangkat yang digunakan, seting atau koneksi antar perangkat dan instalasi atau pemasangan kabel speaker pastikan sudah sesuai dan benar. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu juga diperhatikan dalam mengatasi Corong TOA agar tidak mudah mati atau putus:

Pertama, jika menggunakan Horn Speaker atau Corong TOA tipe ZH-5025BM (25 Watt) atau ZH-652M (50 Watt) speaker corong tipe ini menggunakan Matching Trafo maka koneksi ke amplifier TOA nya harus disambungkan ke High Impedance, yaitu Com (-) dan 70 Volt atau 100Volt (+), yang harus diperhatikan TIDAK BOLEH DALAM SATU AMPLIFIER TOA MENYAMBUNGKAN OUTPUT AMPLIFIER NYA SECARA BERSAMAAN, Output 4 Ohm dan 70V/100V tidak boleh dipakai bersamaan, sudah terdapat peringatan bahwa:

“DO NOT USE THESE 4Ω, 70V AND 100V TERMINALS AT THE SAME TIME”

Contoh kasusnya sbb.;

Sebuah output amplifier TOA yaitu COM dan 100V nya dikoneksikan untuk horn speaker dengan Matching Trafo, kemudian COM dan 4Ω  dikoneksikan ke speaker dalam / teras yang tidak menggunakan Trafo, kondisi ini jelas tidak disarankan dan diperbolehkan, mungkin tujuannya baik yaitu menghemat biaya dengan memanfaatkan peralatan / equipment yang sudah ada, tetapi tindakan itu adalah salah besar yang akan mengakibatkan amplifier menjadi terbakar / rusak.

Baca juga : Kenapa Pengurus Masjid Harus Pake Jasa Pasang Speaker TOA Profesional? Ini Alasannya.

Kedua, pastikan total output daya (Watt) Amplifiernya seimbang, maksudnya jika menggunakan 4 buah speaker corong TOA ZH-5025BM maka; 4 X 25 Watt = 100 Watt, jadi amplifier yang digunakan dengan daya output 120 Watt yaitu tipe ZA-2120 atau ZA-3212D, ini artinya jangan gunakan amplifier dengan total daya di bawah 100 Watt.

Contoh lain, jika menggunakan 4 buah speaker corong TOA ZH-652M maka; 4 X 50 Watt = 200 Watt, jadi amplifier yang digunakan dengan daya output 240 Watt yaitu tipe ZA-2240 atau ZA-3224D, jangan gunakan amplifier dengan total daya di bawah 200 Watt.

Ketiga, ada cara lain yang bisa digunakan (cara ini sudah sering kami gunakan insyaAlloh aman) jika speaker corong TOA yang digunakan tipe ZH-5025BM (25 Watt) maka bisa dengan mengganti spul atau diaphragm nya dengan menggunakan tipe ZG-30DB dengan daya 50 Watt (warna merah), sebelum mengganti spulnya bersihkan terlebih dahulu magnet pada bagian celah dalamnya karena jika terdapat kotoran sedikit saja bisa membuat spul cepat rusak, putus atau mati.

Keempat, kami menyarankan pula untuk menambahkan perangkat Stabilizer Listrik pada peralatan atau equipment utama audio sistem Anda, Stabilizer ini bertujuan untuk menjaga tegangan listrik tetap stabil, harapannya agar tegangan output dari perangkat Amplifier TOA nya juga menjadi stabil dan diaphragm atau spul TOA tidak mudah putus.

Kelima, Anda dapat mengganti perangkat amplifier TOA anda dengan tipe Amplifier TOA terbaru, yaitu tipe ZA-3200 Series, seperti tipe ZA-3212D, ZA-3212DM, ZA-3224D, ZA-3224DM atau ZA-3248D dan ZA-3248DM. Berdasarkan pengalaman kami tipe terbaru dari produk Amplifier TOA ini lebih aman dan ramah terhadap Diaphraghm atau Spul TOA, dengan kata lain spul / diapraghm speaker horn TOA lebih awet tidak mudah mati atau putus. Tipe Amplifier ZA-3200 series ini sudah terdapat fiture limiter nya agar output tegangan dari Amplifier TOA nya tetap stabil tidak lebih dari 100 Volt. Sebagai cacatan agar perangkat amplifier ini tidak mudah rusak maka penggunaan amplifier tipe ini harus di barengi dengan pemasangan Grounding nya.

Terakhir, pastikan produk yang Anda gunakan adalah produk asli dari TOA.

Selamat mencoba, jika ada yang perlu ditanyakan atau ingin mendapatkan informasi lebih lanjut dapat menghubungi kontak kami, atau langsung chat WhatsApp Bussiness kami, terima kasih.

Klik Untuk Chat WhatsApp

Salam Sehat Selalu, Admin SCS

Administrator

Sound TOA and CCTV Engineer

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

×